Pedoman Kleemann untuk memilih batang pukulan

Penggunaan blow bar yang hemat biaya dipengaruhi oleh banyak faktor (misalnya bahan umpan, kecepatan rotor, kadar air, ukuran umpan, rasio penghancuran). Gunakan panduan berikut untuk mengidentifikasi blow bar yang optimal untuk aplikasi khusus Anda. Jika ini mengarahkan Anda untuk memilih berbagai blow bar, mulailah dengan pilihan yang paling hemat biaya untuk aplikasi Anda.

Pertanyaan tentang pemilihan blow bar yang sesuai dengan aplikasinya:

  • Material apa yang akan hancur? (misalnya beton yang pecah)
  • Bagaimana ukuran pakan dapat diklasifikasikan? (misalnya ukuran butiran terbesar 600 mm)
  • Apakah materialnya kubik atau pelat?
  • Apa kelas abrasifitas material tersebut?

Menentukan kemungkinan batang pukulan:

Lihat diagram: Klasifikasi bahan pakan

rock classification 2

Verifikasi versi blow bar yang ditentukan dengan memperhatikan ketersediaan jenis crusher:

  • Baja mangan
  • Baja martensit
  • Baja martensit dengan sisipan keramik
  • Baja krom
  • Baja krom dengan sisipan keramik

Rekomendasi untuk aplikasi blow bar

VersiPropertiAplikasi yang direkomendasikan
Baja manganBaja mangan digunakan saat ketahanan benturan atau pemanjangan yang lebih tinggi dibutuhkan. Saat gaya benturan cukup, baja mangan pada blow bar akan mengeras (pengerasan dingin) dan dengan demikian mengurangi keausan.◇ Abrasivitas ringan, misalnya batu kapur
◇ Jika ukuran umpan sangat besar
◇ Bila terdapat proporsi benda yang tidak mudah pecah yang sangat tinggi pada bahan pakan misalnya besi◇
Baja martensitBaja ini memadukan kekerasan dan ketahanan terhadap benturan, sedangkan penggunaan baja kromium akan menyebabkan kerusakan. Lebih jauh lagi, batang pukulan martensit memiliki masa pakai lebih lama daripada batang pukulan mangan untuk aplikasi dengan material abrasif.◇ Puing-puing bangunan
◇ Batu kapur hasil peledakan
◇ Jika bahan umpan besar (tergantung pada geometri saluran masuk penghancur)
Baja martensit dengan sisipan keramik (MartComp / MartXpert)batang pukulan terdiri dari badan martensit yang diperkuat di bagian dalam dengan lapisan keramik. Material komposit ini menggabungkan kekerasan keramik dengan karakteristik mekanis baja dan memiliki masa pakai 2 hingga 4 kali lebih lama jika dibandingkan dengan batang pukulan yang terbuat dari paduan tunggal.◇ Daur ulang puing bangunan dengan kandungan besi sedikit hingga sedang
◇ Beton
◇ Batu alam
Baja martensit dengan sisipan keramik (MartXtra / MartPower)Lapisan keramik dicetak lebih dalam dan lebih memanjang. Oleh karena itu, tepi benturan dipertahankan hingga akhir periode keausan, sehingga meningkatkan masa pakai dibandingkan dengan batang pukulan MartComp/MartXpert untuk aplikasi abrasif.◇ Daur ulang puing bangunan dengan kandungan besi sedikit hingga sedang
◇ Beton
◇ Batu alam
◇ Aspal
Baja kromBaja krom khususnya memiliki karakteristik kekerasan yang meningkat dan memiliki keunggulan karena sangat tahan aus dalam aplikasi di mana baja mangan dan martensit lebih cepat aus.◇ Tingkat penghancuran sekunder dengan batu alam atau kerikil sungai
◇ Jika ukuran umpan lebih kecil
Baja krom dengan sisipan keramik (ChromComp / ChromXpert)Ikatan antara bodi krom dan tatahan keramik memastikan profil keausan yang konstan dengan material pra-hancur yang sangat abrasif yang khususnya banyak ditemui di lubang kerikil dan pertambangan.◇ Tingkat penghancuran sekunder dengan batu alam atau kerikil sungai yang sangat abrasif
◇ Aspal jika ukuran umpan lebih kecil
◇ Bahan giling tanpa kandungan besi